Gambar 1. Pertumbuhan fisik manusia hingga menjadi remaja
Eyang goole menjawab bahwa Pertumbuhan merupakan perubahan secara fisiologis sebagai hasil proses kematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal dalam perjalanan waktu tertentu. Libert, Paulus, dan Strauss menyatakan bahwa perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungan. Istilah perkembangan lebih dapat mencerminkan sifat-sifat yang khas mengenai gejala-gejala psikologis yang menampak.
Fisik gadisku pun mulai berubah. Keluh jerawat adalah awal mulanya
Menurut Seifert dan Hoffnung (1994) pertumbuhan fisik meliputi perubahan – perubahan dalam tubuh (seperti : pertumbuhan otak, sistem saraf, organ – organ indrawi, pertambahan tinggi dan berat, hormone dan lain – lain), dan perubahan – perubahan dalam cara – cara individu dalam menggunakan tubuhnya (seperti perkembangan ketrampilan motorik dan perkembangan seksual, serta perubahan dalam kemampuan fisik (seperti penurunan fungsi jantung, penglihatan dan sebagianya)
"Defini lain kutemukan juga ..."
Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan-perubahan ini meliputi: perubahan ukuran tubuh, perubahan proporsi tubuh, munculnya ciri-ciri kelamin yang utama (primer) dan ciri kelamin kedua (sekunder).
"Aaah....pantas saja. Gadisku mulai berubah." *sambil geleng-geleng kepala* "Lalu remaja itu seperti apa yaaa.... Btw nih, meski ku pernah lalui masa remaja, nampaknya dulu aku gak sadar apa siy remaja itu. Hehehe.... begitu lihat Gadisku, ku pun ingin tau, apa itu remaja ???"
WHO memberikan pengertian tentang Remaja. (Sarwono, 2006:7)
1. Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda – tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual.
2. Individu mengalami perkembangan psikologi dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa. 3. Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relatif lebih mandiri.
"Ooooo..... remaja itu begono tooo...." *dengan sedikit melongo*
Karena Gadisku baru berumur 10 tahun. Jadi dia masuk sebagai remaja awal.
Umumnya remaja awal (10-12 tahun) punya ciri
1. Tampak dan memang merasa lebih dekat dengan teman sebaya;
2. Tampak dan merasa ingin bebas; dan
3. Tampak dan memang lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berpikir yang khayal (abstrak).
Lha nanti kalo sudah berumur SMP, kira-kira seperti apa ya Sang Gadisku ini??? Cek di ciri pertumbuhan fisik usia 13 - 15 tahun, di bawah ini
1. Tampak dan ingin mencari identitas diri.
2. Ada keinginan untuk berkencan atau ketertarikan pada lawan jenis.
3. Timbul perasaan cinta yang mendalam. Hahahaaa....Gadisku akan merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya.
Hmmm...mesti lebih banyak beri bimbingan nih .... Kalo sudah setara SMA, nanti ciri pertumbuhan fisik berumur 16 - 19 tahun, nti kayak gimana yaa....
1. Menampakkan pengungkapan kebebasan diri;
2. Dalam mencari teman sebaya lebih selektif;
3. Memiliki citra (gambaran, keadaan, peranan) terhadap dirinya;
4. Dapat mewujudkan perasaan cinta; dan
5. Memiliki kemampuan berpikir khayal atau abstrak.
Hhmmm.... aku sayang Gadisku dan akan ku berikan segala hal terbaik yang aku punya untuknya.
Balik lagi ke keluhan jerawat nih, berarti secara fisik mengalami perubahan. Penelusuran pun berlanjut... Hingga ku temukan bahwa pertumbuhan fisik mencakup pertumbuhan kelamin primer dan sekunder.
Pertumbuhan kelamin primer mencakup:
1. Mulai berfungsinya organ reproduksi
Organ reproduksi pada laki-laki (testis) mulai berfungsi menghasilkan hormon testosteron. Testosteron berfungsi merangsang testis untuk menghasilkan sperma. Organ reproduksi pada perempuan (ovarium) mulai memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Hormon ini memengaruhi perkembangan organ reproduksi perempuan. Selain itu, juga memengaruhi ovulasi, yaitu pematangan sel telur dan pelepasan sel telur dari ovarium.
2. Laki-laki mengalami mimpi basah dan perempuan mengalami menstruasi
Seiring dengan produksi sperma yang meningkat, pada anak laki-laki terjadi mimpi basah. Mimpi basah pertama dapat dijadikan tanda bahwa seorang laki-laki telah akil balig. Organ reproduksi yang telah aktif pada anak perempuan ditandai dengan terjadinya menstruasi. Ketika memasuki masa pubertas, indung telur (ovarium) pada perempuan mulai aktif dan mampu menghasilkan sel telur (ovum).
Kalao yang berkaitan dengan ciri perkembangan kelamin sekunder mencakup:
1. Remaja Perempuan Payudara membesar, tinggi badan naik drastis, tumbuhnya rambut kelamin, dan terjadi menstruasi
2. Remaja laki-laki pertumbuhan buah zakar dan penis, tumbuhnya rambut kemaluan, mimpi basah, tumbuh jakun, dan suara membesar
Daaaan.... ternyata Remaja sebagai salah satu fase perkembangan manusia mempunyai tugas. Apaan tuuh??
1. Mampu menerima keadaan fisiknya;
2. Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa;
3. Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis;
4. Mencapai kemandirian emosional;
5. Mencapai kemandirian ekonomi;
6. Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat;
7. Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang tua;
8. Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa.;
9. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan;
10. Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga.
(Hurlock, 1991)
Itu tugas dari perkembangan masa remaja. Kalo melaluinya dengan kurang baik, pasti akan ada yang gak beres di fase berikuttnya. Lha terus, faktor apa yang mempengaruhi pertumbuhan fisik remaja. Cekidot yak ....
1. Keluarga
Meliputi
faktor keturunan dan lingkungan keluarga. Faktor
keturunan,
kondisi
fisik
orang tua
akan
memberikan
kondisi
yang sama
pada
anaknya
secara
genetik. Faktor
lingkungan
keluarga
akan
membantu
dalam
menentukan
dapat
tercapai
tidaknya
potensi
keturunan
pada
anak. Pada
pertambahan
umur,
umumnya
faktor
lingkungan
memberi
pengaruh
pada
berat
badan
bukan
pada
tinggi
badan. yang status ekonominya tinggi2. Gizi
Anak dengan gizi cukup selama masa pertumbuhan biasanya akan lebih tinggi tubuhnya dan sedikit lebih cepat mencapai masa remaja dibandingkan anak yang kekeurangan gizi. Kurang makan juga menyebabkan ketegangan emosi meningkat. Anemia menyebabkan apatis disertai kecemasan dan lekas marah. Kekurangan kalsium menyebabkan lekas marah dan ketidakstabilan emosi. Anak-anak yang berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi rendah cenderung lebih kecil dari anak yang berasal dari keluarga yang status ekonominya tinggi.
3. Gangguan Emosional
Anak yang terlalu sering mengalami gangguan emosional menyebabkan terbentuknya steroid adrenal yang berlebihan, dan ini akan membawa akibat berkurangnya pembentukan hormon pertumbuhan di kelenjar pituitari. Akibat yang terjadi: pertumbuhan awal remaja akan terhambat dan tidak tercapai berat badan yang seharusnya.
4. Jenis Kelamin
Laki-laki cenderung memiliki ukuran tubuh lebih tinggi dan kuat dibandingkan perempuan. Terjadinya perbedaan berat badan dan tinggi ini karena bentuk tulang dan otot yang pada anak laki-laki memang berbeda pada anak perempuan.
5. Faktor Kesehatan
Anak-anak yang sehat dan jarang sakit, biasanya akan memiliki tubuh lebih berat daripada anak yang sering sakit.
6. Bentuk tubuh
Kecenderungan bentuk tubuh (eksomorf, mesomorf, endomorf) akan mempengaruhi besar kecilnya tubuh remaja.
Ukuran
remaja:
Endomorf < mesomorf <
eksomorf
7. Status Sosial Ekonomi
Pada
umumnya
anak-anak
yang berasal
dari
keluarga
dengan
status ekonmi
yang rendah
cenderung
lebih
kecil
daripada
anak-anak
yang berasal
dari
keluarga
dengan
status ekonomi
menengah
hingga
tinggi.
Naaaahh.... kalo pertumbuhan fisik aja udah beda, trus apa kaitannya dengan kepribadian? Tentu saja ada... Pertumbuhan
fisik
remaja
akan
memepengaruhi kepribadian remaja yang nampak melalui perilakunya.
Tipe kepribadian:
1. Ekstrovert --> bersifat terbuka, tidak terlalu memperhatikan/ tidak mengkhawatirkan kondisi fisiknya;
2. Introvert --> bersifat tertutup, merasa tertinggal dalam berbagai minat dan kegiatan, berpendapat bahwa ia tumbuh tidak wajar, serta mengkhawatirkan kondisi fisik,
Ckckck....sooo pertumbuhan fisik akan mengakibatkan perbedaan kepribadian. Trus trus kalo kaitannya dengan laki-laki dan perempuan gimana???
Finally, i found the answers...
Remaja Putra
1. Ekstrovert --> bersifat terbuka, tidak terlalu memperhatikan/ tidak mengkhawatirkan kondisi fisiknya;
2. Introvert --> bersifat tertutup, merasa tertinggal dalam berbagai minat dan kegiatan, berpendapat bahwa ia tumbuh tidak wajar, serta mengkhawatirkan kondisi fisik,
Ckckck....sooo pertumbuhan fisik akan mengakibatkan perbedaan kepribadian. Trus trus kalo kaitannya dengan laki-laki dan perempuan gimana???
Finally, i found the answers...
Remaja Putra
Pertumbuhan
fisik
dan
kematangan
yang cepat
akan
memberikan
sisi
positif
pada
remaja
putra
secara
psikologis
mampu
meningatkan
citra
diri
sehingga
lebih
disegani
daripada
teman
sebayanya.
Remaja Putri
Pertumbuhan
fisik
dan
kematangan
yang cepat
akan
memberikan
sisi
positif
pada
remaja
putri
secara
psikologis
menurunkan
citra
diri
sehingga
merasa
rendah
diri
daripada
teman
sebayanya.
Pada
umumnya
mendapat
sebutan
yang kurang
menyenangkan.
Nah.... Buat yang punya anak usia remajaaa.... moga bisa bantu. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment